Sebagian besar masyarakat sudah mahfum kalau sering beraktifitas postural atau fisik seperti rajin olahraga dalam waktu dan tensi teratur perhari, bisa membantu mengurangi kolesterol sehingga berat badan menjadi proporsional. Akan tetapi, terdapat sedikit orang yang tidak mengetahui tentang manfaat berolahraga sehingga mereka malas untuk
Jikalau anda termasuk orang yang mengabaikan guna faedah dari berolahraga, maka sebaiknya anda berhati hati dan waspada. Pasalnya suatu hari nanti, bisa dimungkinkan anda berpeluang untuk menderita satu penyakit yang masuk kategori serius.
Asumsi kami bukan semata mata untuk menakut nakuti anda atau mengancam anda. Namun, asumsi ini berlandaskan fatwa medis yang berhasil membuktikan adanya ragam resiko yang berupa hadirnya penyakit berat yang siap menyerang orang yang sangat malas atau bahkan tidak pernah sekalipun melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa resiko malas berolahraga, yaitu:
1. Mudah diserang Penyakit darah tinggi
Resiko pertama adalah mudah diserang Penyakit darah tinggi. Penyakit ini familiar dengan istilah hipertensi. Penyakit hipertensi termasuk penyakit berat, yang mana orang yang malas berolahraga berpotensi mengidap penyakit ini lebih besar dibandingkan orang yang rajin berolahraga.
Resiko pertama adalah mudah diserang Penyakit darah tinggi. Penyakit ini familiar dengan istilah hipertensi. Penyakit hipertensi termasuk penyakit berat, yang mana orang yang malas berolahraga berpotensi mengidap penyakit ini lebih besar dibandingkan orang yang rajin berolahraga.
Pada dasarnya, tubuh kita yang terus ber-energi dengan rajin berolahraga memiliki manfaat untuk meringankan kerja jantung sehingga mampu memompa darah menyebar ke seluruh organ tubuh. Kalau anda malas berolahraga dampaknya adalah, jantung harus bekerja ektra keras sehingga power dari pembuluh darah mengalami peningkatan sampai skala berbahaya.
Mudah menderita sakit jantung
Aktifitas fisik yang anda lakukan memiliki pengaruh besar terhadap kekuatan jantung. Penelitian terbaru menyatakan bahwa Stabilitas laju darah pada koroner yang tersumbat atau dikenal dengan istilah jantung koroner biasanya diderita oleh orang yang enggan berolahraga.
Selain itu, satu faktor utama yang bisa memicu kerusakan pada jantung adalah timbunan lemak yang memancing meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Maka dari itu, kalau anda enggan untuk berolahraga, kans anda untuk memiliki kolesterol diatas wajar sangat terbuka lebar.
Aktifitas fisik yang anda lakukan memiliki pengaruh besar terhadap kekuatan jantung. Penelitian terbaru menyatakan bahwa Stabilitas laju darah pada koroner yang tersumbat atau dikenal dengan istilah jantung koroner biasanya diderita oleh orang yang enggan berolahraga.
Selain itu, satu faktor utama yang bisa memicu kerusakan pada jantung adalah timbunan lemak yang memancing meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Maka dari itu, kalau anda enggan untuk berolahraga, kans anda untuk memiliki kolesterol diatas wajar sangat terbuka lebar.
Aktifitas olahraga disinyalir mampu mengurangi volume kolesterol buruk dalam tubuh. Sedangkan tubuh yang selalu penuh energi bisa mengangkat volume kolesterol baik seperti HDL. Kolesterol ini memang diwajibkan untuk terus terjadi peningkatan karena bisa menjadi tameng dari kerusakan organ jantung.
Mengalami rapuh tulang
Resiko yang ketiga adalah mudah mengalami rapuh tulang. Kalau anda jarang melakukan olahraga atau sering melakukan olahraga yang salah, bisa mengakibatkan kwalitas tulang anda menjadi buruk. Kalau kondisi tulang anda sudah memburuk dan tidak ada langkah tepat sebagai solusi untuk mengembalikan kadar zat dalam tulang yang hilang, maka kondisi tulang anda akan masuk tahap kronis yang dalam istilah medis disebut osteoporosis. Kalau osteoporosis menyerang tulang anda maka kekuatan tulang anda sebagai penyanggah tubuh tidak akan berfungsi dengan baik.
Resiko yang ketiga adalah mudah mengalami rapuh tulang. Kalau anda jarang melakukan olahraga atau sering melakukan olahraga yang salah, bisa mengakibatkan kwalitas tulang anda menjadi buruk. Kalau kondisi tulang anda sudah memburuk dan tidak ada langkah tepat sebagai solusi untuk mengembalikan kadar zat dalam tulang yang hilang, maka kondisi tulang anda akan masuk tahap kronis yang dalam istilah medis disebut osteoporosis. Kalau osteoporosis menyerang tulang anda maka kekuatan tulang anda sebagai penyanggah tubuh tidak akan berfungsi dengan baik.
Maka dari itu, pra penyakit osteoporosis menyerang anda segera lakukan olahraga secara teratur dan carilah olahraga yang sesuai dengan kondisi anda supaya pada saat melakukannya anda tidak mengalami keluhan rasa sakit pada tulang.
kegemukan
Pada saat orang mempunyai skala massa tubuh diatas 30% maka orang tersebut bisa dianggap menderita obesitas.
Pada saat orang mempunyai skala massa tubuh diatas 30% maka orang tersebut bisa dianggap menderita obesitas.
Menurut liga Healthy dunia ( WHO ), orang yang tidak pernah melakukan aktifitas olahraga mempunyai peluang 20% terserang obesitas. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa saat ini Obesitas bisa menyerang manusia lintas usia. Saran kami, anda jangan menyepelekan obesitas. Sebab, obesitas adalah syarat pertama bagi merebaknya komplikasi berbagai peyakit seperti diabetes dan darah tinggi.
Menderita kencing manis
Resiko yang terakhir adalah orang yang tidak rajin berolahraga bisa diserang penyakit diabetes atau kencing manis.
Resiko yang terakhir adalah orang yang tidak rajin berolahraga bisa diserang penyakit diabetes atau kencing manis.
Telah sama kita ketahui bahwa penyebab timbulnya penyakit diabetes adalah obesitas serta kurangnya aktifitas postural. Penyakit diabetes benar benar penyakit yang saat ini menjadi momok di Indonesia. Pasalnya penyakit ini begitu mudah merangsang terjadinya komplikasi antar penyakit seperti jantung dan kanker.
EmoticonEmoticon