Sudah menjadi fakta yang tak terbantahkan bahwa olahraga selain menjaga raga untuk selalu sehat juga untuk membuat jiwa kita semakin bersemangat. Tetapi banyak kesalahan yang dilakukan saat berolahraga sehingga olahraga yang dilakukan menjadi tidak optimal dan akan seolah olah menjadi percuma. Dibawah ini adalah beberapa hal yang sering salah kaprah.
Sit up akan membuat perut six pack
Sit up adalah salah satu olahraga yang digemari untuk membuang lemak dari perut kemudian membuat perut sixpack. Secara teori awal sesungguhnya hal ini adalah benar tetapi kenyataan yang sebenarnya adalah sit up hanya membentuk otot halus di perut menjadi berbentuk six pack tetapi tidak optimal untuk membuang lemak di perut. Meskipun kita punya otot sixpack di perut tetapi akan menjadi percuma jika otot tersebut tertutup dengan lemak. Jadi cara yang lebih efektif untuk membuat six pack adalah melakukan kombinasi olahraga cardio dengan sit up sehingga bisa berjalan bersamaan antara menghalau lemak oleh cardio dan membentuk otot dengan sit up
Olahraga seminggu sekali dengan durasi lama
Tubuh akan lebih menghargai olahraga dengan durasi sekitar 45 -90 menit secara rutin daripada melakukan olahraga sekaligus dalam satu minggu tetapi berdurasi panjang. Karena jika berdurasi panjang akan menyebabkan otot lelah dan tidak bisa membakar lemak secara sempurna. Olahraga yang baik perlu dilakukan minimal 45 menit karena pada 30 menit pertama olahraga akan membakar lemak darah dan setelah 30 menit akan membakar lemak yang ada pada tubuh.
Berolahraga dengan konstan akan membuat pembakaran lemak lebih sempurna
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga intermitens lebih optimal untuk membakar lemak daripada monoton. Misalnya dengan melakukan lari cepat 3 menit kemudian lari pelan 6 menit dan seterusnya daripada melakukan lari pelan terus menerus karena akan membuat tubuh berpikir bahwa ini merupakan hal yang rutin sehingga tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra dengan membakar lemak. Jadi apabila sekarang masih olahraga dengan konstan segera beralihlah dengan olahraga dengan kejutan pada interval tertentu.
Olahraga cardio baru latihan beban
seringkali kita melakukan jogging atau olahraga bersepeda terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan latihan beban. Justru hal ini terbalik karena pada 30 menit pertama yang terbakar terlebih dahulu adalah lemak darah baru kemudian lemak yang tersimpan pada otot. Sedangkan untuk latihan beban yang diperlukan untuk menumbuhkan otot baru adalah lemak darah bukan lemak yang tersimpan di otot. Jadi untuk lebih optimal menumbuhkan otot dan mengurangi lemak lebih baik latihan beban terlebih dahulu dengan memanfaatkan lemak darah utk penumbuhan otot kemudian dilanjutkan dengan olahraga cardio
Makin banyak keluar keringat berarti makin banyak lemak yang terbakar
hal ini anggapan yang salah, karena keringat yang keluar saat berolahraga adalah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh untuk menurunkan suhu yang naik saat berolahraga. Sekarang bayangkan apabila kita berolahraga di ruangan atau di tempat yang dingin suhunya dan kita sudah berlatih keras tetapi keringat tidak mengucur deras apakah berarti lemak yang terbakar sedikit? Tentu tidak.. karena antara keringat yang mengucur deras dengan lemak yang terbakar saat berolahraga adalah dua hal yang berbeda.
Contoh lainnya adalah sering kita lihat orang berlari di siang bolong dengan memakai jaket parasite. Kita menganggap mereka ingin lemak terbakar lebih banyak padahal anggapan ini salah karena mereka melakukan itu dengan tujuan untuk menurunkan kadar air di dalam tubuh sehingga berat badan bisa turun, hal ini biasanya dilakukan oleh atlit yang ingin bertanding dan penurunan berat badan untuk menyesuaikan kelas yang akan dipertandingkan
EmoticonEmoticon